Friday, August 9, 2013

CONTOH PLASTIK DAN CARA PEMBUATAN PLASTIK

1. Pengemas Plastik Kaku
Contoh kemasan plastik kaku yang ada di pasaran adalah jerigen, drum, gelas, botol, ember dan lainnya. Plastik kaku ini dibuat dengan proses pencetakan secara injeksi atau dengan hembusan.

a. Pencetakan proses injeksi
Cara pembuatan plastic model ini diawali dari pemanasan bahan palstik berupa biji atau afalan plastic bekas yang didaur ulang ) didalam silinder sampai meleleh, plastic yang meleleh itu kemudian di injeksikan atau disuntikan pada cetakan yang lebih dingin, sehingga plastic mengeras.

b. Pencetakan Secara Hembusan
Teknik dasar dari pencetakan secara hembusan adalah seperi pada pembuatan gelas. Udara didorong di bawah tekanan ke plastik cair yang tertutup yang dikelilingi oleh cetakan yang dingin dengan bentuk yang diinginkan. Adanya tekanan udara menyebabkan plastik cair mengembang. Plasik akan dingin dengan mendinginnya cetakan, dan kemudian cetakan dibuka, sedangkan botolnya dikeluarkan. Proses hembusan ini dibedakan atas hembus injeksi dan hembus ekstruksi.

Hembus Injeksi
Urutan proses hembusan injeksi adalah :
-, bahan plastik yang akan dibentuk diinjeksikan pada cetakan parison
-, dalam keadaan masih cair kemudian dipindahkan ke cetakan berikutnya
-, setelah itu cetakan dibuka dan botol dikeluarkan

Hembus Eksruksi
Pada proses hembus ekstruksi, maka bahan plastik diekstrusi terlebih dahulu, kemudian dihembus oleh udara yang bertekanan pada cetakan, didinginkan dan tahap akhir cetakan dibuka.

Cetak hembus biaksial (Stretch Blow Moulding)
Cara ini menghasilkan botol-botol dengan arah atau orientasi yang baik pada arah membujur dan melintang, sehingga sifatnya lebih baik dari hembus injeksi, yaitu tahan terhadap benturan, dan barrier yang baik terhadap gas dan uap air.

Botol Ko-ekstrusi
Cara ini merupakan pengembangan dari cetak hembus ekstrusi yang berasal dari bidang ekstrusi film. Ko ekstrusi adalah suatu proses dimana dua atau lebih ekstruder digabungkan dengan satu cekatan (die) untuk menghasilkan film multilapis. Proses ini memungkinkan untuk menghasilkan bahan dengan lapisan yang terdiri dari bahan yang mahal dan diapit oleh dua lapisan bahan yang murah.

Cetakan Botol Multiproses
Cara ini disebut multiproses karena menggunakan peralatan cetak yang sekaligus membentuk botol, kemudian mengisi dan menutupnya. Proses ini dilakukan dalam satu jalur, sehingga proses pengisian pangan dapat berlangsung secara aseptis. Teknik ini terutama digunakan untuk wadah susu.

Cetak Hembus Kemasan Mulut Lebar
Cara ini digunakan untuk menghasilkan wadah plastik bermulut lebar seperti kendi, jerigen, botol besar dan wadah lain yang mempunyai diameter leher lebih sempit dibandingkan diameter wadahnya.

c. Thermofing
Proses thermofing adalah membentuk wadah dengan cetakan pada saat plastic panas dan dalam keadaan lunak. Proses pemanasan dilakukan dengan menggunakan radiasi infra merah atau heater, dan bahan plastik yang digunakan adalah polietilen, polipropilen dan polistiren yang berupa lembaran atau sheet. Dalam proses ini ada 3 macam teknik pencetakan, yaitu :

1. Vacuum forming
terdiri dari proses mengapit lembar plastik yang dipasang pada sebuah rangka yang diletakkan pada kotak pencetak. Dengan cara menghisap sampai udara hampa sehingga udara di luar akan mendorong lembar plastik pada cetakan.

2. Thermoforming 
mirip dengan teknik vakum, tapi pembentukan wadah menggunakan tekanan dari bagian atas plastik.

3. Kombinasi keduanya 
lembaran plastik yang panas dipress di antara dua lempeng, yang terdiri dari lempeng cetakan jantan dan cetakan betina. Wadah yang dihasilkan dari proses thermoforming di antaranya adalah kemasan yoghurt, mentega, coklat dan biskuit.

d. Cetakan Fase Padat
Berbeda dengan teknik pencetakan yang telah diterangkan sebelumnya yang memerlukan energi panas dua kali yaitu saat pencetakan lembaran plastik dan saat membentuk wadah, maka proses cetakan fase padat hanya sekali memerlukan energy panas. Cara ini banyak digunakan untuk pencetakan plastik secara komersial.

e. Cetak Kompresi
Teknik ini merupakan metode tertua dalam pencetakan plastik, dan saat ini masih digunakan untuk mencetak plastik termoset. Hasil cetak kompresi dapat berupa tutup botol, jerigen dan lain-lain. Caranya adalah sebagai berikut :
  • resin dalam bentuk serbuk yang telah ditimbang diletakkan di dalam rongga cetakan terbuka yang telah dipanaskan
  • kemudian cetakan ditutup dan ditekan dengan pres hidraulik
  • serbuk resin akan meleleh dan mengisi cetakan
  • setelah wadah atau tutup plastik dicetak kemudian dikeluarkan

2. Kemas Bentuk (Flexible Packaging) dan Laminasi
Contoh pembuatan kemasan laminasi dalam bentuk kantung plastic terdiri dari 3 tahap proses yaitu :
  • Proses printing, dilakukan dengan cara rotogravure pada permukaan lembaran OPP / kertas / PET / OPA
  • Menambahkan lapisan-lapisan lain yang disebut dengan laminasi dengan cara laminasi ekstrusi atau laminasi adhesif. Laminasi ekstrusi menghasilkan kemasan yang tidak kuat dan kadang-kadang menimbulkan bau plastik. Sedangkan laminasi adhesive kekuatannya lebih baik dan tidak menimbulkan bau tetapi biayanya lebih mahal.
  • Terakhir dilakukan pemotongan (slitting) sesuai dengan ukuranukuran yang diinginkan dan bila perlu dapat dilanjutkan ke proses pembentukan kantung.

4 comments:

  1. Tanya dung..dimana tempat untuk kursus/belajar membuat benda bahan plastik ini ? Mksih

    ReplyDelete
  2. Sebelumnya kami ucapkan terimakasih atad kunjungannya di blog kami, tapi kami minta maaf Bapak Tatan, untuk tempat kursus atau belajar kami kurang tahu

    ReplyDelete
  3. apakah kemasan bekas gelas plastik air minum kemasan seperti aqua gelas bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan tutup galon

    ReplyDelete
  4. Nama n jenis prin PD kemasan Indomie itu AP y.?

    ReplyDelete